Tesis

Saturasi Oksigen Campur, gap pCO dan Laktat sebagai Penanda Sindrom Curah Jantung Rendah Pasca-Bedah Jantung Terbuka pada Anak = Mixed Vein Saturation, pCO Gap And Lactate As Biomarker In Low Cardiac Output Syndrome Post Pediatric Open Cardiac Surgery .

Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan kongenital yang paling sering terjadi pada anak dibandingkan dengan kelainan kongenital lainnya. Upaya memperbaiki struktur anatomi PJB mengharuskan dilakukannya bedah jantung korektif. Di balik perkembangan pintas jantung paru dan tata laksana pasca-bedah, sindrom curah jantung rendah (low cardiac output syndrome, LCOS) masih menjadi komplikasi mayor, sehingga diperlukan parameter untuk membantu diagnosis LCOS secara dini. Kadar laktat, gap pCO2 dan SvO2 dilaporkan berkorelasi terhadap penurunan curah jantung, morbiditas dan mortalitas pasca-bedah jantung. Tujuan. Mengetahui peran kadar laktat, gap pCO2 (arteri-vena) dan SvO2 dalam deteksi dini sindrom curah jantung rendah pasca-bedah jantung terbuka pada anak. Metode. Penelitian ini menggunakan desain kohort prospektif dilaksanakan dari 1 Agustus hingga 30 Oktober 2017 di ICU Pelayanan Jantung Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Subyek adalah pasien anak yang menjalani bedah jantung terbuka. Pasca-bedah saat perawatan di ICU pasien dimonitor waktu terjadinya tanda-tanda klinis sindrom curah jantung rendah, serta dilakukan pemeriksaan kadar laktat, gap pCO2 dan SvO2 pada 15 menit, 4 jam dan 8 jam pasca-bedah. Analisis perbedaaan dilakukan menggunakan uji indepent T-test dan alternatifnya Mann-Whitney dengan nilai kemaknaan P

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Reby Kusumajaya - Nama Orang
Najib Advani - Nama Orang
Piprim B. Yanuarso - Nama Orang

No. Panggil
T17461fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xv, 68 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17461FKT17461fkPerpustakaan FKUITersedia
No image available for this title

Related Collection